Selasa, 30 Agustus 2016

Accelerograph | TSA-100 S Metrozet

TSA-100 S Metrozet


Accelerograph jenis TSA 100S Metrozet merupakan Accelerograph terbaru saat ini
Accelerograph ini mempunyai karakteristik beda dari yang lain, mulai dari sumber, system dan pengoprasiannya. Berikut adalah kelebihan-kelebihannya : 
1)      Teknonologi dari Accelerograph ini menggunakan model triaxial yakni mementingkan  kekuatan keseimbangan dari accelerometer dengan menggunakan  sensor pengganti kapasitas, mengembalikan dan dapat mengkalibrasi koil.
2)      Skala Rangenya mencapai kurang lebih 4g. 
3)      Menggunakan 19 soket penghubung sirkular. 
4)      Ukuran digitizer agak lebih minimalis dengan ukuran 8” x 8” x 3.75”, dengan ukuran seperti itu maka tidak perlu banyak memakan tempat dan mempunyai layar yang komunikatif dengan pembaca yaitu layar berwarna untuk memudahkan pembaca melacak apa yang terjadi dalam system akselerograf. 
5)      Mempuyai digitizer yang sangat multifungsi yaitu digitizer TAURUS dengan memiliki 5 buah jack, yang pertama untuk disambungkan ke accelerometer, kedua GPS, ketiga Power, keempat USB dan yang kelima jack Ethernet yang dibungkan pada modem. 
6)      Digitizernya Mempunyai soket memory yang dapat digunakan menyimpan data data seismic pada setiap waktu. 

System dari Accelerograph ini banyak sekali manfaat & kegunaan yaitu  :
1)      Alat tersebut merupakan standarisasi dari luar Negeri 
2)      Memiliki digitizer Taurus yang sangat multifungsi, AD/C, dan bisa langsung terhubung ke ViSat atau internet. 
3)      Digitizernya bisa dipakai pada seismograph juga. 
4)      Bisa mengkalibrasi dan menset sensor dari digitizernya 
5)      Digitzernya Dapat mengetahui kerusakan atau kesalahan pada system Power Supply, Sensor, Ethernet dan GPS. 
6)      Bisa mensetting IP static dan IP Publik ketika kita mencoba menghubungkannya ke internet. 
7)      Digitizer Taurus Dapat menyimpan data otomatis dari Sensor TSA 100S.
8)      Yang paling penting adalah dapat mengunci system settingan digitizer supaya tidak dapat di bobol oleh orang lain

 


Technology
Triaxial, force-balance accelerometer with capacitive displacement sensor,restoring coil
and calibration coil

Full-Scale Range

+/- 4 g Peak-to-Peak


Responsivity
5V/g Differential; 2.5V/g Single-Ended

Output
Differential to > +/- 20V Peak-to-Peak
Single-Ended to > +/- 10 V Peak-to-Peak

Bandwidth
DC to 225 Hz

Dynamic Range
> 160 dB, at 1 Hz, in 1 Hz bandwidth
147 dB, typical, 3 Hz to 30 Hz, integrated
135 dB, typical, 0.1 Hz to 100 Hz, integrated

Self-Noise
2.2 x 10-8 gRMS /rtHz @ 1 Hz, Typical
2.0 x 10-8 gRMS/rtHz @ 10 Hz, Typical
2.0 x 10-8 gRMS/rtHz @ 20 Hz, Typical
2.8 x 10-8 gRMS/rtHz @ 50 Hz, Typical
7.0 x 10-8 gRMS/rtHz @ 100 Hz, Typical
3.0 x 10-7 gRMS/rtHz @ 200 Hz, Typical

Offset
< 0.05 g (less than 0.02g available upon request)

Non-Linearity
< 0.015% Total Non-Linearity

Total Harmonic Distortion (THD)
< -74 dB

Cross-Axis Sensitivity
< 0.002% within each sensor
<0.5% total, within triaxial sensor, including axis
Misalignment
Hysteresis
<200 micro-g peak-to-peak, with +/- 1 g
excitation OR <0.005% of Full-Scale
Calibration Coil
Standard, digitally enabled
Nominal scale factor: 0.04 g/V
Calibration Input impedance: >100 MOhms

Offset Temperature Coefficient
60 micro-g/oC, typical, Horizontal Sensor
320 micro-g/oC, typical, Vertical Sensor

Supply Voltage Ranges
+/- 12V to +/-16V (standard dual supply) 9
9-18 Volts (single supply option)

Power Consumption
Quiescent: +75 mA/-70 mA on +/-12 V Supply
(Standard Dual Supply) Dynamic: +/- 4 mA/g/axis on +/- 12V Supply

Power Consumption
Quiescent: 180 mA @12V; 140 mA @ 15V
(Single Supply Option) Dynamic: 9 mA/g/axis @12V; 7.5 mA/g/axis @15V

Operating Temperature Range
-40oC to +85oC
Connector
19-Socket circular connector
Connector Technology, Inc. 851-07A14-19S50-A7

Physical Size
8” (L) x 8” (W) x 3.75” (H) with leveling
screws extended
Total height with right angle mating connector
is <5.75”

Mounting Holes
Three ¼-20 clearance holes at edges with
sufficient space for washers/nuts; ¼- 20 adjust


Fungsi komponen ADC, Accelerometer, digitizer, sensor, CF, grounding system?


 

1.      ADC

     Proses perubahan sinyal kontinu analog kedalam serangkaian bilangan yang menyatakan sinyal  pada interval diskrit yang disebut Analog to digital Converter(ADC). Output dari ADC selanjutnya diproses untuk direkam pada media penyimpan elektronik. Untuk proses ini digunakan komputer untuk mengatur proses pengambilan data dan penyimpanan data. Selain itu juga dapat dilakukan berbagai hal, seperti : melihat sinyal , filtering digital dan lainnya sampai pada pengolahan data.

      ADC adalah rangkaian elektronik yang merubah tegangan/arus input ke bilangan digital yang sebanding dengan besarnya tegangan/arus. Data digital signal seismik disimpan dalam media penyimpan dengan berbagai macam format data: Seed, MiniSeed, Win, Seisan, SAC dll.

 

2.      CF

     Perhitungan faktor konversi (CF) dengan menggunakan metode empiris dan metode kalibrasi untuk percepatan puncak tanah I peak ground acceleration (PGA) sangat penting dilakukan agar dapat menghasilkan nilai PGA yang akurat. Dari perhitungan kalibrasi, dapat juga dipakai untuk mengetahui atau mendeteksi kerusakan masing- masing komponen dari sensor akselerometer. Perhitungan dengan metode empiris menghasilkan nilai CF yang berbeda untuk tipe sensor yang berbeda Tipe sensor TSA-1 OOS menghasilkan nilai  CF=4,77*e-7g dan tipe sensor BBAS-2 menghasilkan nilai CF = 3,82*e-7g. Nilai CF ini dapat dipakai sebagai acuan dalam menentukan nilai PGA ketika terjadi gempaburni. Karena sampai saat ini BMKG mengoperasikan kedua tipe sensor akselerometer tersebut untuk merekam terjadinya gempaburni dalam sistem InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System), maka CF diatas sangat di perlukan.


Prinsip Kerja Accelerograph SMR-4000





3 KOMPONEN SENSOR:
     -   VERTIKAL
     -   TIMUR - BARAT

     -   UTARA - SELATAN



Fungsi :
Merekam percepatan getaran tanah, untuk menghitung gempa berkekuatan besar lokal.
 Sebagai backup seismometer untuk merekam getaran kuat


 Kelebihan :
- Accelerograph SMR 4000 adalah generasi ke 3 PMD digital recorder yang menggunakan 4 channel
 Memiliki signal ekstensif (tinggi) 100 dB analog dan 130 dB anti-alias filter.
- Recorder ini dapat bekerja sendiri atau berada dalam jaringan, serta dapat dikonfigurasikan untuk 
  menerima input dari satu sensor atau sensor yang berbeda-beda.
- SMR 4000 sangat portable yang membutukan power supply yang cukup kecil, mudah beradaptasi 
  dengan keadaan cuaca.
- Mempunyai system resolusi 24 bit yang dapat disinkronkan dengan data seismic.

0 komentar:

Posting Komentar