TSA-100 S Metrozet
Accelerograph jenis TSA
100S Metrozet merupakan Accelerograph terbaru saat
ini.
Accelerograph ini
mempunyai karakteristik beda dari yang lain, mulai dari sumber, system dan
pengoprasiannya. Berikut adalah kelebihan-kelebihannya :
1)
Teknonologi dari Accelerograph ini
menggunakan model triaxial yakni mementingkan kekuatan keseimbangan dari accelerometer dengan
menggunakan sensor pengganti kapasitas,
mengembalikan dan dapat mengkalibrasi koil.
2)
Skala Rangenya mencapai kurang lebih
4g.
3)
Menggunakan 19 soket penghubung
sirkular.
4)
Ukuran digitizer agak
lebih minimalis dengan ukuran 8” x 8” x 3.75”, dengan ukuran seperti itu maka
tidak perlu banyak memakan tempat dan mempunyai layar yang komunikatif dengan
pembaca yaitu layar berwarna untuk memudahkan pembaca melacak apa yang terjadi dalam
system akselerograf.
5)
Mempuyai digitizer yang
sangat multifungsi yaitu digitizer TAURUS dengan memiliki 5
buah jack, yang pertama untuk disambungkan ke accelerometer, kedua
GPS, ketiga Power, keempat USB dan yang kelima jack Ethernet yang dibungkan pada
modem.
6)
Digitizernya Mempunyai soket
memory yang dapat digunakan menyimpan data data seismic pada setiap
waktu.
System dari Accelerograph ini
banyak sekali manfaat & kegunaan yaitu :
1)
Alat tersebut merupakan standarisasi
dari luar Negeri
2)
Memiliki digitizer Taurus yang sangat
multifungsi, AD/C, dan bisa langsung terhubung ke ViSat atau internet.
3)
Digitizernya bisa dipakai pada
seismograph juga.
4)
Bisa mengkalibrasi dan menset sensor
dari digitizernya
5)
Digitzernya Dapat mengetahui kerusakan
atau kesalahan pada system Power Supply, Sensor, Ethernet dan GPS.
6)
Bisa
mensetting IP static dan IP Publik ketika kita mencoba menghubungkannya ke
internet.
7)
Digitizer Taurus Dapat menyimpan data
otomatis dari Sensor TSA 100S.
8)
Yang paling penting adalah dapat mengunci
system settingan digitizer supaya tidak dapat di bobol oleh orang lain
Technology
|
Triaxial,
force-balance accelerometer with capacitive displacement sensor,restoring
coil
and calibration
coil
|
Full-Scale Range
|
+/- 4 g Peak-to-Peak
|
Responsivity
|
5V/g Differential;
2.5V/g Single-Ended
|
Output
|
Differential to
> +/- 20V Peak-to-Peak
Single-Ended to
> +/- 10 V Peak-to-Peak
|
Bandwidth
|
DC to 225 Hz
|
Dynamic Range
|
> 160 dB, at 1
Hz, in 1 Hz bandwidth
147 dB, typical, 3
Hz to 30 Hz, integrated
135 dB, typical,
0.1 Hz to 100 Hz, integrated
|
Self-Noise
|
2.2 x 10-8 gRMS
/rtHz @ 1 Hz, Typical
2.0 x 10-8
gRMS/rtHz @ 10 Hz, Typical
2.0 x 10-8
gRMS/rtHz @ 20 Hz, Typical
2.8 x 10-8
gRMS/rtHz @ 50 Hz, Typical
7.0 x 10-8
gRMS/rtHz @ 100 Hz, Typical
3.0 x 10-7
gRMS/rtHz @ 200 Hz, Typical
|
Offset
|
< 0.05 g (less
than 0.02g available upon request)
|
Non-Linearity
|
< 0.015% Total
Non-Linearity
|
Total Harmonic
Distortion (THD)
|
< -74 dB
|
Cross-Axis
Sensitivity
|
< 0.002% within
each sensor
<0.5% total,
within triaxial sensor, including axis
Misalignment
|
Hysteresis
|
<200 micro-g
peak-to-peak, with +/- 1 g
excitation OR
<0.005% of Full-Scale
|
Calibration Coil
|
Standard, digitally
enabled
Nominal scale
factor: 0.04 g/V
Calibration Input
impedance: >100 MOhms
|
Offset Temperature
Coefficient
|
60 micro-g/oC,
typical, Horizontal Sensor
320
micro-g/oC, typical, Vertical Sensor
|
Supply Voltage
Ranges
|
+/- 12V to +/-16V
(standard dual supply) 9
9-18 Volts (single
supply option)
|
Power Consumption
|
Quiescent: +75
mA/-70 mA on +/-12 V Supply
(Standard Dual
Supply) Dynamic: +/- 4 mA/g/axis on +/- 12V Supply
|
Power Consumption
|
Quiescent: 180 mA
@12V; 140 mA @ 15V
(Single Supply
Option) Dynamic: 9 mA/g/axis @12V; 7.5 mA/g/axis @15V
|
Operating
Temperature Range
|
-40oC to +85oC
|
Connector
|
19-Socket circular
connector
Connector
Technology, Inc. 851-07A14-19S50-A7
|
Physical Size
|
8” (L) x 8” (W) x
3.75” (H) with leveling
screws extended
Total height with
right angle mating connector
is <5.75”
|
Mounting Holes
|
Three ¼-20
clearance holes at edges with
sufficient space for washers/nuts; ¼- 20 adjust
|
Fungsi komponen ADC, Accelerometer, digitizer, sensor, CF, grounding
system?
1. ADC
• Proses
perubahan sinyal kontinu analog kedalam serangkaian bilangan yang menyatakan
sinyal pada interval diskrit yang
disebut Analog to digital Converter(ADC). Output dari ADC selanjutnya
diproses untuk direkam pada media penyimpan elektronik. Untuk proses ini
digunakan komputer untuk mengatur proses pengambilan data dan penyimpanan data.
Selain itu juga dapat dilakukan berbagai hal, seperti : melihat sinyal ,
filtering digital dan lainnya sampai pada pengolahan data.
• ADC adalah rangkaian elektronik yang merubah
tegangan/arus input ke bilangan digital yang sebanding dengan besarnya
tegangan/arus. Data digital signal seismik disimpan dalam media penyimpan
dengan berbagai macam format data: Seed, MiniSeed, Win, Seisan, SAC dll.
2. CF
Perhitungan faktor konversi (CF) dengan menggunakan metode empiris dan
metode kalibrasi untuk percepatan puncak tanah I peak ground
acceleration (PGA) sangat penting dilakukan agar dapat menghasilkan nilai PGA
yang akurat. Dari perhitungan kalibrasi, dapat juga dipakai untuk mengetahui
atau mendeteksi kerusakan masing- masing komponen dari sensor akselerometer.
Perhitungan dengan metode empiris menghasilkan nilai CF yang berbeda untuk tipe
sensor yang berbeda Tipe sensor TSA-1 OOS menghasilkan nilai CF=4,77*e-7g dan tipe sensor BBAS-2
menghasilkan nilai CF = 3,82*e-7g. Nilai CF ini dapat dipakai sebagai acuan
dalam menentukan nilai PGA ketika terjadi gempaburni. Karena sampai saat ini
BMKG mengoperasikan kedua tipe sensor akselerometer tersebut untuk merekam
terjadinya gempaburni dalam sistem InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning
System), maka CF diatas sangat di perlukan.
Prinsip Kerja Accelerograph
SMR-4000
3 KOMPONEN
SENSOR:
-
VERTIKAL
-
TIMUR - BARAT
-
UTARA - SELATAN
Fungsi :
- Merekam percepatan getaran tanah, untuk menghitung
gempa berkekuatan besar lokal.
- Sebagai backup seismometer untuk merekam getaran kuat
Kelebihan :
- Accelerograph
SMR 4000 adalah generasi ke 3 PMD digital recorder yang menggunakan 4 channel
- Memiliki
signal ekstensif (tinggi) 100 dB analog dan 130 dB anti-alias filter.
- Recorder
ini dapat bekerja sendiri atau berada dalam jaringan, serta dapat
dikonfigurasikan untuk
menerima input dari satu sensor atau sensor yang
berbeda-beda.
- SMR 4000 sangat portable yang membutukan power
supply yang cukup kecil, mudah beradaptasi
dengan keadaan cuaca.
- Mempunyai
system resolusi 24 bit yang dapat disinkronkan dengan data seismic.